Instagram Stories—sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital kita. Fitur yang hanya bisa bertahan 24 jam ini berhasil menarik perhatian lebih dari 90 juta pengguna aktif setiap hari di Indonesia.
Tapi, apa itu Instastory sebenarnya, dan mengapa fitur ini begitu populer?
Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas segala hal tentang Instastory, dari cara penggunaannya hingga tips untuk membuatnya lebih menarik.
Baik untuk berbagi momen sehari-hari atau memperkenalkan sesuatu yang baru, Instastory memberi kita ruang untuk lebih kreatif dan terhubung dengan audiens.
Apa Itu Instastory?
Instastory Adalah…
Instagram Story atau Instastory adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto atau video yang akan hilang secara otomatis dalam waktu 24 jam.
Story ditampilkan dalam:
- format vertikal,
- dirancang untuk cepat,
- mudah diingat, dan
- menyenangkan.

Saat Anda mengunggah story, sebuah cincin berwarna-warni akan muncul di sekitar foto profil Anda, memberi tahu pengikut bahwa mereka dapat mengetuk foto profil Anda untuk melihat apa yang baru saja Anda unggah.
Foto profil dengan cincin warna-warni tersebut juga akan muncul di baris atas layar utama pengikut Anda, menjadikannya hal pertama yang mereka lihat.

Instagram Stories adalah cara yang sempurna bagi kreator dan merek untuk bereksperimen dengan berbagai jenis konten.
Berbeda dengan feed yang permanen dan sudah disusun dengan cermat, story akan menghilang dalam waktu 24 jam, memberi kebebasan untuk berbagi momen tanpa harus khawatir soal kesempurnaan.
Pemilik usaha kecil sering memanfaatkan fitur ini untuk membagikan segala hal, mulai dari video yang tidak diedit tentang kehidupan sehari-hari, foto produk baru, klip singkat yang menjawab pertanyaan umum (FAQ), hingga mempromosikan bisnisnya melalui Instagram Ads di story.
Bagi kreator dan influencer, Instagram Stories juga menjadi tempat untuk:
- membawa pengikut melihat aktivitas sehari-hari mereka,
- memperlihatkan cuplikan di balik layar, atau
- sekadar berbincang dengan pengikut tentang pengalaman yang relevan.
Cara Membuat Story di Instagram
Sekarang setelah Anda tahu apa itu Instagram Story, saatnya untuk belajar cara membuatnya. Berikut adalah tutorial langkah demi langkah untuk membantu Anda memposting Instagram Story.
Langkah #1 Akses Kamera Instagram
Buka halaman utama Instagram Anda dan geser layar ke kiri di mana saja untuk membuka aplikasi kamera Instagram.

Anda juga bisa mengakses kamera Instagram dengan mengetuk tombol “+” di ikon profile bagian atas kanan atau di bagian bawah layar dan memilih “Story.”
Langkah #2 Pilih Konten untuk Story Anda

Di dalam aplikasi kamera, ada 2 pilihan yang bisa Anda gunakan, yaitu:
- Anda bisa memilih untuk membuat konten baru untuk story Anda dengan mengetuk lingkaran putih di bagian tengah bawah layar, atau
- Mengunggah foto atau video yang sudah ada dengan mengetuk ikon album di kiri bawah layar.
Jika Anda memilih untuk mengunggah foto yang sudah ada, pastikan dimensi foto Instagram Story adalah 1080px x 1920px.
Jika Anda memilih untuk membuat konten baru, Anda bisa membuat berbagai jenis story seperti gambar, video, atau boomerang, sesuai kebutuhan.
Langkah #3 Tambahkan Fitur Story Tambahan

Setelah Anda membuat story, Anda bisa menambahkan stiker, emoji, dan filter, menggambar di atasnya, menambahkan teks, dan banyak lagi.
Anda juga bisa menyebut atau menandai orang, atau mengajak pengikut berinteraksi lewat polling, kuis, dan fitur seru lainnya (kami akan membahas opsi-opsi ini lebih lanjut sebentar lagi).
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat membuat dan memposting Instagram Story yang menarik dan interaktif!
Jenis Instagram Story

Instagram menyediakan berbagai jenis story yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Berikut adalah beberapa jenis Instagram Story yang dapat Anda manfaatkan.
1. Standard – Foto atau video biasa, yang merupakan opsi default untuk Instagram Story. Pada mode ini, Anda bisa menggunakan filter Instagram Story yang akan muncul di bagian bawah aplikasi.
2. Create/Buat – Teks atau stiker di atas latar belakang solid. Instagram menyediakan banyak pilihan teks yang menyenangkan, termasuk berbagai font. Biasanya, akun menggunakan jenis story ini untuk mengajukan pertanyaan, menceritakan kisah, atau membuat mini-blog di dalam Instagram Story mereka.

3. Boomerang – Video pendek yang diputar maju mundur secara berulang (loop).
4. Layout/Tata Letak – Koleksi foto yang digabungkan dalam satu kolase.

5. Hands-Free – Merekam video tanpa perlu menekan tombol, cukup dengan membiarkan kamera merekam secara otomatis.
Tingkatkan Engagement Melalui Stiker Instastory
Instastory sangat efektif karena dapat membangun loyalitas dan meningkatkan keterlibatan dengan cara yang lebih personal, membuat brand Anda lebih dekat dengan audiens.
Pengikut Anda mungkin sudah menyukai brand Anda—dengan berbagi cerita yang autentik, relatable, atau menarik melalui serangkaian Instagram Stories.
Mereka akan lebih terdorong untuk terus kembali ke akun Instagram Anda dan berinteraksi dengan konten yang Anda bagikan (yang akhirnya meningkatkan engagement atau konversi).
Kini, Instagram mempermudah kreator dan brand untuk memanfaatkan kekuatan story dan membuat konten yang lebih menarik melalui fitur stiker…
Apa Itu Instagram Story Stickers?

Instagram Story Stickers adalah gambar kartun, GIF, atau teks yang dapat Anda tambahkan pada story untuk membuatnya lebih menarik dan interaktif.
Anda bisa menggunakan stiker untuk menambahkan teks pada video untuk menceritakan sebuah kisah, atau menambahkan polling pada foto produk baru untuk bertanya kepada pengikut mana yang paling mereka sukai.
Untuk menambahkan stiker ke story Anda, ambil atau unggah foto atau video, lalu ketuk tombol stiker (wajah tersenyum di pojok kanan atas layar) untuk menemukan stiker yang bisa disesuaikan, seperti:
- Stiker cuaca
- Waktu saat ini
- Lokasi
- Musik
- Polling
- Hitung mundur
- Dll.
Anda bisa memindahkan stiker dengan menyeretnya di layar dan mengubah ukurannya dengan cara mencubit atau memperbesar menggunakan dua jari.
Instagram juga telah meluncurkan jenis stiker baru — seperti stiker toko dan stiker keterangan — untuk membantu pengguna dengan akun profesional dan bisnis meningkatkan aksesibilitas serta berinteraksi lebih baik dengan audiens story mereka.
Stiker Link di Instagram Story Menggantikan ‘Swipe Up’
Sekarang, Anda tidak perlu lagi memiliki lebih dari 10.000 pengikut untuk membagikan tautan di Instagram Stories!
Sejak 2021, stiker link di Instagram Story secara resmi menggantikan fitur swipe-up. Stiker ini membuat tautan menjadi sangat terlihat dan dapat ditempatkan di mana saja pada Story Anda.
Peralihan dari swipe-up ke stiker adalah kabar baik bagi pemasar konten dan pemilik small business, karena berarti Anda tidak lagi perlu memiliki 10.000 pengikut untuk menautkan ke situs web.
Dalam sebuah pernyataan, Instagram menjelaskan alasan di balik perubahan ini:
“Kami mengambil keputusan ini berdasarkan masukan yang kami terima dari komunitas mengenai betapa berdampaknya bagi kreator dan bisnis dari berbagai ukuran untuk dapat berbagi tautan dan berkembang dengan cara yang sama seperti akun-akun besar.”
Dikutip dari techcrunch
Cara Menambahkan Tautan ke Instagram Story
- Buka tray stiker Instagram Stories Anda dan ketuk stiker yang bertuliskan “link”.
- Tempelkan tautan Anda ke dalam kolom link.
- Jika URL Anda panjang atau sulit dibaca, ketuk tombol “Customize sticker text” untuk mengetik teks yang Anda inginkan.
- Ubah warna stiker dengan mengetuknya.
Strategi Instagram Story yang Efektif Bagi Kreator dan Brand
Membuat Instagram Stories secara spontan dan membagikan cuplikan kehidupan Anda dengan pengikut adalah cara yang bagus untuk membangun keterlibatan dan mulai mempelajari fitur ini.
Namun, untuk benar-benar berkembang dengan Instagram Stories, Anda membutuhkan strategi yang solid.
Secara rata-rata, kampanye media sosial di Instagram mengalami peningkatan jangkauan sekitar 20% ketika menggunakan Instagram Stories.
Manfaatkan algoritma Instagram dengan menggunakan Stories untuk mendorong interaksi dengan pengikut Anda.
Perubahan kecil, seperti frekuensi posting, menggunakan fitur dalam aplikasi, dan memposting pada waktu tertentu dalam sehari, dapat membantu peringkat algoritma Anda.
1. Posting Instastory Setiap Hari
Berdasarkan penelitian Instagram Story dari Buffer.com, memposting antara satu hingga tujuh Story per hari akan memberikan hasil terbaik.
Lebih dari 70 persen akun yang memposting dalam rentang ini memiliki tingkat penyelesaian story yang tinggi.
Tingkat penyelesaian dihitung dengan mengukur jumlah kali story Anda ditonton dari frame pertama hingga frame terakhir dalam periode 24 jam.
Artinya, jika Anda memposting antara satu hingga tujuh story, kemungkinan besar 70 persen audiens Anda akan tetap mengikuti hingga akhir story terakhir.
Jika Anda memposting story yang lebih panjang, penurunan tingkat penyelesaian tidak terlalu signifikan. Anda masih bisa melihat tingkat penyelesaian di atas 50 persen untuk story yang terdiri dari lebih dari 20 foto dan video.
2. Post Story Secara Konsisten dan pada Waktu yang Optimal
Konsistensi adalah kunci dalam media sosial, dan algoritma Instagram juga setuju dengan hal ini. Karena Instagram Stories hanya bertahan selama 24 jam, Anda perlu memaksimalkan jangkauan konten tersebut.
Pertimbangkan untuk memposting story beberapa kali dalam satu hari dan membagikan foto atau video dalam potongan-potongan kecil.
Selain itu, penting juga untuk memposting konten story pada waktu yang tepat, yaitu saat pengikut Anda paling aktif di aplikasi.
3. Manfaatkan Fitur Kreatif dan Alat Instagram
Seperti yang sudah Anda lihat, Instagram memiliki banyak fitur kreatif untuk story. Membuat story langsung di Instagram sangat disarankan.
Kenapa? Karena algoritma Instagram tidak akan mempromosikan konten dari aplikasi lain. Misalnya, pada Februari 2021, Instagram mengungkapkan bahwa mereka akan mengurangi prioritas konten yang menampilkan watermark TikTok.
Jadi, jika Anda memposting ulang TikTok ke IG Reels atau Stories, visibilitasnya akan lebih rendah dibandingkan dengan konten yang dibuat langsung di aplikasi Instagram.
4. Gunakan Instagram Story Ads untuk Meningkatkan Jangkauan, Keterlibatan, dan Konversi
Story yang dibuat untuk iklan membantu pemilik bisnis kecil meningkatkan kesadaran merek dengan mengarahkan lalu lintas ke situs web atau toko dalam aplikasi.
Penempatan iklan story mengambil seluruh layar pengguna, yang berarti Anda bisa menghilangkan gangguan kompetitif seperti notifikasi dan konten feed dari merek lain.
Berikut beberapa iklan yang baru-baru ini kami temui di Instagram:

Untuk menghemat waktu dalam pembuatan konten, manfaatkan story yang sudah ada dan disimpan di highlight Anda.
Jika Anda memiliki toko di Instagram, Anda bisa menggunakan tautan produk agar pengguna dapat membeli langsung dari iklan tersebut.
Lihat panduan lengkap kami di: Instagram Ads: Definisi, Jenis, Biaya, & Cara Beriklan EFEKTIF di 2025
6. Gunakan Template Instagram Story untuk Membuat Story Anda Menarik
Menggunakan template untuk membuat Instagram Story yang menarik memiliki banyak keuntungan. Salah satunya, Anda bisa membuat beberapa story sekaligus (memudahkan penjadwalan story di masa depan).
Ini juga cara yang bagus untuk mempertahankan konsistensi merek, yang bisa diterapkan pada Instagram Reels dan posting carousel Anda.
Kesimpulan
Instagram Stories adalah alat yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek. Dengan memposting secara konsisten, memilih waktu yang tepat, dan memanfaatkan fitur kreatif seperti stiker dan template.
Anda dapat membuat konten yang menarik dan mempertahankan interaksi dengan audiens. Manfaatkan juga iklan Stories untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan hasil.