Peran Publisitas Dalam Humas Di Hubungan Masyarakat
Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana peran publisitas dalam humas, simak selengkapnya dibawah ini. Dalam tulisan ini, pembaca dapat membedakan antara publikasi dan kegiatan kehumasan.
Artikel ini dianggap penting karena masih banyak orang di luar sana yang beranggapan bahwa publikasi dan kehumasan adalah satu hal yang sama. Oleh karena itu tulisan ini dibuat untuk menunjukkan bahwa kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang jelas, padahal masing-masing memiliki andil tersendiri dalam membangun citra seseorang atau perusahaan tertentu.
Untuk memenuhi tujuan di atas, tulisan ini terlebih dahulu akan menjelaskan apa sebenarnya arti publikasi dan bagaimana fungsi dan ruang lingkup kerja humas. Nantinya uraian ini akan memandu kita dalam menganalisis apa sebenarnya peranan publikasi dalam kegiatan kehumasan.
Publisitas adalah setiap informasi atau tindakan yang membawa seseorang ke pemberitahuan publik. Hal ini dapat diartikan bahwa publisitas adalah segala informasi yang membawa seorang individu untuk diketahui publik.
Publisitas dapat mengambil banyak bentuk. Misalnya berita tentang individu yang sukses di bidang yang digelutinya, berita tentang launching produk terbaru dari suatu organisasi atau perusahaan, review tentang album, film atau liputan suatu acara, dan lain sebagainya. Apa peran publisitas dalam humas?
Fungsi Dan Ruang Lingkup Pekerjaan Humas
Fungsi atau peran merupakan harapan publik terhadap apa yang seharusnya dilakukan humas sesuai dengan posisinya sebagai humas, berikut ini adalah fungsi humas:
- Menjaga komunikasi harmonis antara perusahaan dan publiknya
- Melayani kepentingan publik dengan baik
- Mempertahankan perilaku dan moralitas perusahaan yang baik
Setelah menjelaskan fungsi pr, Anda bisa mengetahui seberapa luas cakupan pekerjaan pr. Ruang lingkup pekerjaan kehumasan dapat disingkat dan membentuk kata pensil yaitu:
- Publikasi & publisitas: memperkenalkan perusahaan kepada publik melalui tulisan atau press release yang dapat disebarluaskan di media.
- Keterlibatan masyarakat: membuat program yang bertujuan untuk menciptakan keterlibatan masyarakat sekitar atau masyarakat lainnya. Seorang pr diharapkan mampu memposisikan dirinya sebagai bagian dari komunitas atau masyarakat itu sendiri. Hal ini nantinya diharapkan mampu membangun rasa saling memiliki antara perusahaan dengan masyarakat atau masyarakat sekitar.
- Media-identity: membangun hubungan baik dengan pers atau media. Karena media merupakan partner yang akan menyebarkan informasi yang dilakukan oleh humas dan media membantu menyampaikan aspirasi masyarakat kepada perusahaan.
- Lobbying: keterampilan negosiasi sangat dibutuhkan oleh pr karena akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah antara perusahaan dengan pihak internal atau eksternal.
- Investasi sosial: menciptakan program yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan kepentingan sosial.
- Berita: tugas pr adalah menulis artikel yang menyebarkan informasi kepada publik. Oleh karena itu, seorang pr dituntut memiliki kemampuan menulis layaknya seorang jurnalis.
- Event: menyelenggarakan event atau kegiatan sebagai upaya membangun image. Event bisa diadakan dalam berbagai kesempatan, misalnya promosi atau peluncuran produk baru bertepatan dengan ulang tahun perusahaan, dan lain sebagainya.
Bagaimana Peran Publisitas Dalam Humas
Seperti yang telah dijelaskan di atas, seorang pr berkewajiban untuk membangun citra positif terhadap perusahaan yang dipimpinnya. Citra yang begitu positif dapat terbentuk ketika masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap perusahaan.
Maka untuk mencapai hal tersebut diperlukan publisitas sebagai tindakan yang membuat perusahaan dikenal oleh masyarakat.
Dan hal terbaik tentang membangun citra adalah ketika orang lain dapat memberitahu Anda hal negatif bukan hanya hal positif yang telah dibangun oleh seseorang atau perusahaan.
Publisitas dilakukan oleh media massa tanpa paksaan dan tanpa bayaran, inilah poin penting dari kegiatan publisitas. Masyarakat menilai bahwa isi dalam publisitas atau berita yang dikeluarkan oleh media massa tidak dibesar-besarkan, tidak hanya menonjolkan sisi positifnya, dan tidak dibuat-buat. Jadi pu
Blik merasa mengetahui kebenaran tentang perusahaan atau individu yang citranya sedang dibangun. Berbeda dengan iklan yang biasa dilihat orang, publisitas sukarela mampu membangun kepercayaan lebih dari masyarakat.
Namun, perlu diingat bahwa publikasi dan humas bukanlah hal yang sama. Publisitas hanyalah alat yang digunakan pr untuk mendukung tujuan manajemen perbedaan antara pr dan publikasi terletak pada jangka waktu yang digunakan.
Publisitas, karena memberitakan peristiwa tertentu, hanyalah strategi jangka pendek. Sedangkan pr karena dibangun dari awal, memiliki jangka waktu yang lebih lama. Maka pr selalu dirancang untuk mengeluarkan informasi yang ingin didengar khalayak tentang suatu perusahaan.
Berbeda dengan sifat publisitas terbuka, publisitas tidak selalu memberitakan hal-hal yang positif tentang suatu perusahaan atau seseorang. Hal lain yang dilakukan pr adalah pr menggunakan berbagai macam strategi komunikasi dalam membangun citra perusahaan.
Pr juga melakukannya dengan menggunakan berbagai media komunikasi. Sementara publikasi terbatas pada liputan oleh media massa. Bagaimana sudah paham mengenai peran publisitas dalam humas?
Penasaran bagaimana cara membuat contoh press release yang benar? banyak referensi di internet. Doremindo Agency adalah jasa iklan terpercaya dan mempunyai banyak produk berkualitas. Harga pasang iklan di Koran 2023 sangat ramah di kantong.
Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai peran publisitas dalam humas, semoga memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: 2 Contoh Iklan Dalam Bahasa Inggris, Terbaru 2023