Permainan domino sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Dikenal juga dengan nama domeng, gaple, dan lainnya. Domino menjadi permainan tradisional yang dimainkan secara turun temurun sejak dulu. Lantas banyak orang bertanya-tanya, apakah sejarah atau asal usul game domino benar-benar asli dari Indonesia.
Domino merupakan salah satu permainan yang tidak mengenal kasta dan strata sosial. Sehingga dapat disebut sebagai permainan satu juga umat. Bahkan, dari kalangan orang kaya hingga masyarakat kecil. Semua dapat bermain domino bersama-sama. Sangat direkomendasikan untuk memainkannya kala sore hari dan ditemani satu cangkir kopi. Hehehe..
Asal Usul Game Domino – Perjalanan Panjang
Sejarah domino sangat banyak dan disinyalir bermunculan dari berbagai versi. Namun, asal usul domino yang paling diyakini berasal dari China. Ada versi pertama mengatakan permainan domino awalnya lahir sekitar tahun 1120 masehi.
Berbeda dengan versi kedua menyatakan permainan domino dilahirkan pada tahun 181-234 masehi. Dimana pertama kalinya dimainkan oleh tentara Hung Ming bersama teman-temannya.
Ada pula sejarawan yang menyampaikan versi ketiga dari kelahiran domino. Sejarawan yang merupakan warga negara China menyebutkan domino sudah dikenal sejak masa kepemimpinan Keung T’ai Kung. Lebih tepatnya pada 1.100 tahun sebelum masehi.
Dari ketiga versi asal usul game domino, yang paling dipercayai adalah versi pertama. Disebutkan bahwa kelahiran domino berasal dari tangan pegawai negeri kala itu. Awalnya permainan ini dipersembahkan khusus kepada Kaisar Hui Tsung tahun 1120.
Setelah dimainkan oleh Hui Tsung permainan ini semakin populer. Barulah generasi selanjutnya yaitu Kaisar Kao Tsung menyebarkan permainan domino ke seluruh dunia. Dulu popularitas domino pada tahun 1127 sampai dengan 1163 sangat berkembang pesat.
Penyebaran permainan domino tidak tanggung-tanggung, bahkan populer dimainkan di dataran Eropa. Menurut seorang ahli sejarah Michael Dummet yang menulis buku Game of Tarot, mengatakan mulanya domino dimainkan oleh orang-orang Venice dan Naples. Orang Eropa baru banyak memainkannya diawal abad ke-18.
Popularitas permainan domino juga menimbulkan tanda tanya besar. Khususnya pertanyaan apakah domino yang ada di Eropa serupa dengan domino asli dari Cina. Pada dasarnya domino bukanlah kata dari bahasa China.
Dari sinilah timbul asumsi bahwa ketika pertama dipersembahkan untuk kaisar Cina, kemungkinan permainan tersebut memiliki nama lain.
Secara etimologi, kata domino adalah bahasa latin ‘dominus’ yang memiliki arti tuan rumah. Sementara itu, menurut bahasa Inggris dan Skotlandia merujuk ke bahasa ‘domini’. Dimana ‘domini’ diartikan sebagai kepala sekolah.
Permainan Domino
Dulu karena tidak ada internet yang tersedia hanyalah domino konvensional yakni dengan kartu atau batu. Berbeda dengan kondisi sekarang, dimana internet berkembang pesat. Sehingga banyak developer game menawarkan game domino online. Hingga yang menjurus perjudian. Seperti Domino99.
Umumnya jumlah kartu domino ada 28 buah dan dimainkan oleh 4 orang. Masing-masing pemain memperoleh 7 buah kartu. Permainan domino dapat dimainkan secara individu dan berpasangan yakni terbagi menjadi 2 tim.
Banyak yang menilai permainan domino sangat sederhana. Namun, ada pola permainan yang harus dibentuk agar menemukan pola tertinggi. Bermain domino juga membutuhkan ketelitian tinggi dan strategi. Baca juga: Sejarah Judi Online E-Sport
Pemain domino handal biasanya jeli melihat peluang dan konsisten. Terutama jika dimainkan berpasangan harus ada kekompakan seperti halnya permainan catur. Jika diperhatikan dalam bermain domino juga mencerminkan karakter asli pemain sehari-hari.
Pasalnya, selama bermain domino tidak hanya dituntut memikirkan langkah pendek dan bersifat sementara. Melainkan, pemain domino harus melihat dua sampai tiga langkah
Selain domino, permainan populer lainnya yang sayang jika dilewatkan adalah Qiu Qiu. Semua game dapat dimenangkan apabila sudah berulangkali dimainkan. Disamping itu, dalam bermain apa saja wajib melatih fokus dan kesabaran.